Banner Ad

Text Ad

10 Oktober 2010

Memakai BH Ketat Bisa Timbulkan Kanker

Beberapa waktu lalu banyak artikel yang menyimpulkan bahwa diet yang tidak
sehat dan latihan olahraga yang sedikit atau
tidak teratur penyebab utama munculnya kanker payudara. Dua faktor tersebut
diklaim sebagai faktor penentu kanker yang sering menjadi pembunuh wanita
dalam dua dekade terakhir.

Studi ini hampir saja sangat diyakini jika saja tidak muncul kasus-kasus
baru yang menimpa beberapa wanita termasuk
di antaranya mendiang Linda McCartney yang ternyata menjalani vegetarian
serta rajin berolah raga tapi masih terkena kanker payudara.

Mungkin artikel berikut cukup mencengangkan banyak orang bahwa pemakaian BH
bisa menimbulkan kanker payudara. Dalam sebuah studi Bra and Breast Cancer
Study di Amerika baru-baru ini ditemukan bahwa wanita penderita kanker
payudara memiliki sejarah pernah menggunakan BH secara ketat dan cukup lama
dibandingkan dengan wanita yang tidak
terserang penyakit tersebut.

Penelitian itu juga merinci bahwa kanker sering ditemukan pada wanita yang
mengenakan BH lebih dari 12 jam sehari.
Kelompok wanita yang diteliti itu juga 18 persen selalu tidur dalam keadaan
memakai BH. Dalam artian mereka menggunakan BH selama 24 jam penuh.
Statement tersebut di atas sangat kontras atau tidak terjadi pada wanita
yang
tidak mengenakan BH selama 12 jam sehari.

Studi ini mengumumkan bahwa pemakaian BH bisa menaikkan risiko terkena
kanker payudara sampai tiga kali lebih besar
dibandingkan dengan merokok yang disinyalir menjadi penyebab kanker
paru-paru. Saat ini ditemukan adanya peningkatan sampai 125 kasus pada
wanita yang mengenakan BH selama 24 jam. Sementara itu sejumlah 113 wanita
yang mengenakan BH selama 12 jam atau lebih juga terkena kanker payudara.

Pemakaian BH yang kelewat ketat bisa menekan payudara, terutama pada sistem
kelenjar limfa. Kelenjar ini terdiri dari
jaringan lembut otot-otot tubuh yang melindungi struktur jaringan sel
payudara, mengalirkan racun, sel bebas, sel kanker, virus, bakteri dan
produk lainnya dari payudara.

Seluruh jaringan sel itu berperan dalam mensuplai kelenjar limfa yang sangat
berguna dalam menentukan sirkulasi sistem kekebalan tubuh.

Rupanya BH menekan jaringan sel yang ada di payudara. Sehingga ketika wanita
mengenakan BH, maka payudaranya ikut
tertekan dan menghalangi kelancaran jalannya limfa dari payudara ke bagian
otak. Selain itu peredaran racun yang tidak
terkontrol ikut mempengaruhi timbulnya kanker. Karena proses pembersihan
tidak berlangsung normal. Jadi para wanita
hanya dianjurkan untuk mengenakan BH hanya sebagai pendukung kegiatan
aktivitas sehari-hari.

Memang banyak wanita merasa kurang nyaman jika tidak mengenakan BH saat
aktif di siang hari. Untuk menyikapinya Anda
tetap boleh mengenakannya tetapi jangan terlalu ketat saat memakainya. Dan
mungkin lebih baik jika saat tidur tidak menggunakannya sama sekali.

Beberapa wanita sudah membuktikan bahwa mengikuti petunjuk memakai Bra yang
benar telah membantu memulihkan kesehatan tubuhnya. Terutama Anda akan
terbebas dari rasa tertekan, lebih bebas bernafas serta bergerak.(nk)