Banner Ad

Text Ad

10 November 2008

Berendam Air Panas di Bath Tub ? Nanti Dulu !

Toronto - 12 May 00 00:52 WIB (Astaga.com)

Anda hobi berendam air panas di bath tub ? Sebaiknya pikir 2 kali melakukannya, terutama bila Anda menginap di tempat umum. Pasalnya sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association, menyebutkan bahwa virus herpes simpleks, organisma penyebabherpes genital, bisa ditularkan lewat air panas dalam bath tub.

Bagaiman bisa? Disebutkan bahwa virus herpes simpleks tersebut bisa hidup dalam bahan plastik (pelapis bath tub) yang tidak dibersihkan dengan airyang berkhlor selama 4,5 jam.
Tak hanya itu, air panas dalam bath tub juga bisa menularkan penyakit pernafasan. Cecile S Rose, MD, MPH, dalam pertemuan tahunan the AmericanThoracic Society yang ke 96, minggu ini, melaporkan bahwa masalah pernafasan para pasien yang ditelitinya ternyata disebabkan karena mereka menghirup bakteri saat berendam air panas di bath tub.

Lebih dari 18 bulan, Rose bersama koleganya meneliti 9 orang di Denver yang diduga menderita flu. Empat di antaranya terpaksa harus dirawat di rumah sakit selama 3-5 hari. Ketika kultur jaringan dari semua pasien diperiksa, ternyata hasilnya sama dengan kultur jaringan yang diambil dari air panasdi bath tub.

Tipe bakteri penyebab penyakit ini memang bandel. Selain bisa berkembang di air yang bersuhu tinggi, jenis virus inipun tak mati dengan jenis disinfektan biasa. Seperti chlorine dan bromine yang biasa dipakai di kolam renang, dan sangat efektif membunuh mikroorganisma lainnya. Bakteri tersebut semakin nakal, terutama bila kita berendam di ruang tertutup. Karena bersama uap, organisma tersebut akan terhisap dan masuk ke dalam paru-paru.

Cara pencegahannya? Tak ada lain, selain mencegah orang yang tidak dikenal menggunakan bath tub Anda. Bila anggota keluarga ada yang terjangkit? Segera keringkan bath tubnya, tutup, dan jangan pernah dipakai lagi.