Banner Ad

Text Ad

23 September 2008

Penderita Diabetes Mellitus

Sumber : Arlangga University Press 1988 ( Prof. Dr. dr. H. Askandar Tjokroprawiro)

BAGAIMANA KEADAAN KEPALA PENDERITA DIABETES MELLITUS ?

1. Rambut Penderita Diabetes Mellitus

- Rambut penderita Diabetes Mellitus biasanya lebih tipis apabila penyakit tsb sudah lama diderita.

- Bila akar rambut terserang maka rambut mudah rontok

- Rontoknya rambut ini dapat sembuh 2 - 3 bulan apabila Diabetes Mellitus segera terawat dengan baik dan sesudah diberi vitamin dan mineral serta cairan penguat akar rambut.


2. Telinga Penderita Diabetes Mellitus

- Karena urat saraf bagian pendengaran penderita Dibetes Mellitus mudah rusak, maka telinga sering mendenging

- Bila keadaan ini tidak lekas diobati dan Diabetes Mellitusnya tidak terawat baik, maka pendengaran akan merosot bahkan dapat menjadi tuli sebelah ataupun kedua telinganya.


3. Mata Penderita Diabetes Mellitus

- Apabila kadar gula didalam darah mendadak ( akut ) menjadi tinggi, maka lensa mata menjadi cembung dan penderita mengeluh kabur. Bila keadaan ini dibiarkan maka penderita akan sering ganti kacamata dan tidak akan puas dengan kacamata yang telah diperolehnya. Tetapi apabila Dibetes Mellitus dapat dirawat baik maka penglihatan akan terang kembali dalam waktu 2 - 4 minggu.

- Penyakit Diabetes Mellitus dapat menyebabkan lensa mata menjadi keruh (tampak putih ) dan penderita mengeluh kabur; lensa yang keruh ini disebut katarak dan apabila katarak sudah masak maka perlu dioperasi ( jenis operasi ini adalah operasi ringan ). Tanpa operasi, katarak yang sudah masak tidak akan dapt sembuh dan akan mengganggu penglihatan.

- Komplikasi menahun pada mata yang lain adalah : meningkatnya tekanan bola mata yang disebut Glaukoma. Keadaan ini sering ditandai dengan rasa pusing yang hebat di sekitar mata dan penderita harus segera berobat ke Dokter Ahli Mata.

- Keadaan yang akhirnya akan timbul ( biasanya sesudah lebih 10 - 15 tahun mengidap Diabetes Mellitus ), adalah terganggunya alat penerima sinar atau retina yang terletak di dalam mata di belakang lensa mata. Gangguan pada retina mata akibat Dibetes Mellitus ini disebut Retinopati Diabetik. PadaRetina Diabetik ( penyempitan pembuluh darah kapiler pada retina penderita Diabetes Mellitus ) terdapat kebocoran pada pembuluh darah kapiler (pembuluh darah halus ); karena kebocoran ini timbullah pendarahan serta keluarnya cairan dari pembuluh darah yang disebut eksudat.

Darah dan eksudat inilah yang akan menutup sinar yang menuju ke retina, sehingga mata penderita menjadi kabur yang tidak dapat sembuh dengan pemakaian kacamata. Retina Diabetik memerlukan pengobatan Diabetes Mellitusnya dengan sangat cermat dan retina penderita ini harus di tembak dengan sinar laser apabila sudah pada stadium tertentu. Bila pengobatan dengan Sinar Laser ditunda, maka penderita dapat menjadi buta. Dibandingkan dengan non diabetes, penderita Diabetes Mellitus mempunyai kecenderungan 25 kali lebih mudah mengidap buta.



NB:
Berdasarkan pengalaman untuk menurunkan Gula Darah bisa menggunakan :
1.Pare ( Menurunkan Gula Darah )
2.VCO ( Menurunkan Gula darah, Asam urat, kolesterol)
3.Tepung Mata Beras ( Menurunkan Gula Darah, Kolesterol, Kelebihan Berat Badan )
4. Chlorophyll