Banner Ad

Text Ad

01 Agustus 2009

Jerawat, Nutrisi Apa yang Tepat Mengobatinya?

Jakarta - 06 Feb 01 08:43 WIB - (Berbagai sumber)


Siapa tak kesal dengan jerawat? Kulit muka memerah. Wajah dipenuhi benjolan
yang tampak seperti bekas luka yang membengkak. Tak hanya di wajah, seringkali
jerawat itu pun 'menjalar' ke daerah leher, dada, bahkan punggung.

Makanankah penyebab munculnya jerawat? Pendapat ini masih perlu diuji. Bahkan
peran cokelat terhadap munculnya jerawat, sampai kini pun masih diragukan.
Daripada lelah mencari penyebabnya, lebih baik menyimak makanan yang bisa
mengurangi rasa sakit akibat jerawat.

Zat besi.
Suplemennya bisa mengurangi rasa sakit akibat jerawat. Para dokter
biasanya memberikan dosis 30 mg, 2-3 kali per hari selama beberapa bulan untuk
mengobati jerawat. Setelah itu penggunaannya hanya 1 kali per hari. Biasanya
dalam 12 minggu sudah terlihat hasilnya.
Zat besi mengandung lebih dari 300 jenis enzim. Sehingga efektif memperbaiki
luka, membantu sintesa protein, membantu menghasilkan kembali sel-sel baru,
memperkuat daya tahan tubuh, melindungi kita dari serang radikal bebas, bahkan
efektif untuk memelihara fertilitas. Zat besi ini banyak terdapat antara lain
pada daging, telur, dan sea food.

Vitamin A
Dengan dosis sebanyak 300 ribu IU setiap hari untuk wanita dan
400-500 ribu per hari untuk pria, efektif untuk menyembuhkan jerawat. Sayangnya dosis
sebanyak itu bisa menjadi racun bagi tubuh kita. Padahal penghentian
penggunaannya bisa memunculkan kembali sang jerawat. Karena itu vit A jarang
dijadikan treatment pengobatan untuk menanggulangi jerawat.
Dalam makanan, vit A ini dapat diperoleh dari hati, produk olahan susu, minyak
ikan .

Asam pantothenic.
Yang ini adalah zat lain yang seringkali terkandung dalam krem
obat jerawat. Pemberian 2,5 gr asam pantothenic dalam empat kali setiap hari
(total 10 gr per hari) memberikan hasil yang optimal. Krem jerawat biasanya
mengandung 20% asam pantothenic dengan penggunaan enam kali (olesan) per hari.
Dosis yang cocok sudah pasti harus ditanyakan pada dokter kulit yang Anda
datangi.
Asam pantothenic acid, seringkali disebut juga vitamin B5. Fungsinya, terutama
penting dalam memproduksi, menyebarkan, dan melepaskan energi dari lemak.
Sintesa kolesterol juga tergantung dari keberadaannya. Vit B5 banyak terdapat
dalam hati, ragi, ikan salmon, sayuran, produk olahan susu, telur, bebijian,
juga daging.

Niacinamide.
Zat ini biasanya selalu terkandung dalam krem anti jerawat sekitar
4% dengan penggunaan dua kali per hari. Niacinamide ini pun ada dalam vitamin
B3 (bersama niacin/ asam nicotinic). Dalam makanan bisa diperoleh dari
kacang-kacangan, ikan, dan daging. Beberapa jenis Vit B juga terdapat dalam
bebijian.

Vitamin B6.
Penggunaannya sebanyak 50 mg per hari bisa mengurangi gejala
premenstrual yang muncul dalam bentuk jerawat.
Dalam makanan, vit B6 bisa
diperoleh dari kentang, pisang, kismis, hati, kalkun, dan ikan tuna.

(susandijani)